Seorang influencer mencap sesama pengunjung pantai “Karen” setelah memanggilnya karena mengenakan bikini G-string.
Natasha Maree membagikan video di akun TikToknya yang memperlihatkan dia bentrok dengan seorang wanita karena pakaian renangnya yang minim di sebuah pantai di Australia.
Bintang media sosial itu memberi caption pada klip tersebut dengan komentar “Karen tidak ingin aku memakai bikini”.
Natasha juga menuduhnya menyebut baju renangnya sebagai “pakaian tidak pantas”. berita.com.au laporan.
Rekaman yang dibagikan ke akunnya, yang memiliki lebih dari 100.000 pengikut, menunjukkan Natasha berdiri di pancuran pantai di Adelaide ketika wanita itu berjalan untuk mencuci pasir dari kakinya.
Saat wanita itu berjalan pergi, pacar Natasha, yang sedang syuting, bertanya apakah dia menyukai pakaian YouTuber tersebut.


Dia bertanya: “Menurut Anda G-string tidak bagus. Bukan penggemar?”.
Wanita itu menjawab: “Itu bagus, tapi ada banyak anak-anak di sini, banyak keluarga di sini dan banyak orang yang suka… berpakaian seperti itu.”
“Tapi terima kasih telah memasukkanku ke Facebook,” tambahnya sebelum pergi.
Pendapat terbagi atas komentar yang diposting di halaman TikTok Natasha, dengan beberapa mendukung G-string, yang lain mengklaim itu terlalu terbuka.
Beberapa bahkan berpendapat bahwa pertukaran itu adalah sebuah jebakan.
“Sejujurnya aku tidak ingin anak-anakku melihat cewek di mana-mana, pakaian yang terlalu sedikit untuk pantai keluarga hanyalah pendapatku,” tulis seseorang.
Yang lain mengatakan G-string “tidak pantas” untuk pantai yang cocok untuk keluarga.
Pengguna TikTok, Ric, membela wanita tersebut dengan mengatakan: “Dia berhak untuk berpendapat. Dia bukan Karen.”
Namun banyak yang mendukung Natasha, yang membela pilihan pakaian renangnya dan memuji sosoknya yang kencang.
“Kenapa orang menganggap memperlihatkan kulit itu memalukan! Ini bukan awal tahun 1900-an,” tulis salah satu pengguna.
“Sejak kapan anak-anak tak bisa melihat gelandangan,” tulis yang lain.
“Ini adalah bikini standar dan anak-anak generasi ini perlu belajar bahwa tubuh alami manusia bukanlah sesuatu yang bisa disembunyikan,” kata yang ketiga.


Yang lain berpendapat bahwa pertemuan video itu adalah sebuah jebakan, dengan mengatakan: “Saya rasa wanita itu tidak mengatakan apa pun sampai dia dimintai pendapatnya” dan “betapa lucunya Anda mengeluarkan ponsel kecil Anda, pendapatnya, lalu mempostingnya ke internet”.