BENCI perasaan terpuruk di restoran ketika tagihan datang dan ternyata jumlahnya lebih dari yang Anda kira?
Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa trik menu cerdas yang digunakan bisnis untuk membuat Anda mendapatkan lebih banyak uang selama kunjungan Anda.
Seorang ahli makanan di Harga Menu telah mengungkap bagaimana Anda bisa tertipu untuk menghabiskan lebih banyak uang saat makan.
Mereka berkata: “Berhati-hatilah selama pengalaman bersantap Anda berikutnya dan lihat berapa banyak trik halus yang dapat Anda temukan dan berapa banyak uang yang dapat Anda hemat untuk makanan Anda.”
1. Penggunaan warna
Pakar makanan mengatakan warna hangat seperti merah dan kuning bisa memicu rasa lapar, sedangkan warna dingin seperti biru membuat makanan terlihat lebih menyegarkan.
Dengan menerapkan warna-warna ini secara strategis dalam menu mereka, restoran membantu mempengaruhi pilihan pelanggan secara halus.
2. Penggunaan kotak
Kotak dan pembatas menarik perhatian ke item tertentu, menciptakan ‘panggung’ visual yang membuat hidangan tersebut menonjol.
Pakar Harga Menu menyarankan, “Teknik ini sering diterapkan pada item dengan keuntungan tinggi, penawaran spesial atau unik.”
3. Item jangkar
Restoran menempatkan beberapa barang termahal mereka di samping pilihan yang lebih mahal.
“Ketika pelanggan melihat hidangan mahal di samping pilihan yang lebih mahal, mereka cenderung melihat hidangan yang lebih murah di antara keduanya sebagai ‘kesepakatan yang lebih baik’,” kata pakar tersebut.
4. Font yang sulit dibaca
Menggunakan font yang rumit dalam menu dapat memperlambat pembacaan pelanggan, sehingga mendorong keterlibatan lebih dalam dengan deskripsi hidangan.
Interaksi tambahan ini dapat meningkatkan persepsi nilai dan eksklusivitas hidangan, sehingga secara halus menginspirasi kesediaan untuk membelanjakan lebih banyak.
5. Hindari tanda pagar
Menu tanpa simbol mata uang dapat mendorong pengeluaran lebih tinggi, karena harga tidak terlalu mengintimidasi.
Pakar makanan tersebut memperingatkan, “Perhatikan harga, bahkan ketika restoran gagal mengintegrasikan tanda dolar.
“Ini dapat membantu Anda menghindari membayar lebih dari yang Anda inginkan untuk sebuah makanan.”
6. Bahasa Deskriptif
Deskripsi hidangan yang jelas dapat menciptakan gambaran yang menarik di benak pelanggan, membuat item menu lebih menarik dan meningkatkan kemungkinan memesan.
7. Tekankan item menu tertentu
Restoran secara strategis menyoroti hidangan tertentu, sering kali hidangan dengan margin keuntungan lebih tinggi, menarik perhatian pelanggan ke item pilihan ini melalui penempatan menu dan petunjuk desain.
8. Nilai menu atau penawaran
Restoran memperkenalkan menu bernilai dengan makanan dengan harga berbeda.
Restoran berharap bahwa pengaturan seperti itu akan memotivasi pelanggan untuk memilih menu nilai yang lebih mahal, yang memiliki lebih banyak pilihan, atau mengabaikan menu nilai sama sekali karena pilihannya yang terbatas.
Pakar Harga Menu menjelaskan: “Jika menu nilai sebuah restoran mencakup item seperti burger, pizza, dan spageti, namun preferensi Anda condong ke arah steak, Anda akan mendapati diri Anda memesan steak dengan harga reguler dan mengabaikan menu nilai.
“Skenario ini secara langsung berkontribusi pada keuntungan yang lebih tinggi bagi restoran.”
9. Foto jarang digunakan
Untuk menjaga estetika yang canggih, restoran menggunakan foto secara hemat, hanya berfokus pada hidangan tertentu, sehingga lebih menarik untuk dilihat dan dicicipi.
10. Rahasiakan ukuran porsi
Restoran menawarkan salad atau sandwich penuh atau setengah tanpa mengungkapkan ukuran porsi.
Meskipun ada penjelasan yang jelas, konsumen beranggapan bahwa ukuran setengah terlalu mahal dan ukuran penuh lebih hemat biaya.
Pakar tersebut mengatakan: “Pelanggan melihat bahwa mereka mendapatkan penawaran yang lebih baik bahkan tanpa mengetahui ukuran porsi pilihan makanan yang tepat.”